Sigap, Polsek Muara Kelingi Polres Musi Rawas Terjun Langsung Identifikasi Korban Bunuh Diri Diduga Gantung Diri di Desa Leban Jaya

MUSI RAWAS, kpksigap.com – Adanya musibah meninggal dunia diduga akibat bunuh diri dengan cara gantung diri didapur rumahnya di Desa Leban Jaya, Kecamatan Tuah Negeri, Kabupaten Musi Rawas (Mura).

 

Diketahui identitas korban, Rapandi (65), warga Dusun VI, Desa Leban Jaya, Kecamatan Tuah Negeri, Kabupaten Mura, sekitar pukul 07.00 WIB, Jumat (13/9/2024).

 

Mendapat informasi tersebut, Kapolres Mura, AKBP Andi Supriadi SH, SIK, MH, melalui Kapolsek Muara Kelingi, Iptu Suhendra SH, didampingi para personel Polsek Jayaloka dan personel Satreskrim Polres Mura, meluncur ke TKP, guna memastikan kejadian tersebut.

 

Setiba dilokasi, dilakukan pengecekan luar jenazah korban dan keterangan saksi-saksi, kuat dugaan bahwa korban mengakhiri nyawanya bunuh diri dengan cara gantung giri.

 

Hal tersebut dibenarkan, Kapolres Mura, AKBP Andi Supriadi SH, SIK, MH, melalui Kapolsek Muara Kelingi, Iptu Suhendra SH didampingi Kasi Humas, AKP Herdiansyah, saat dikonfirmasi dilokasi kejadian, Jumat (13/9/2024).

 

“Ya, bermula, mendapatkan informasi dari warga, adanya laporan warga meninggal dunia dengan cara bunuh diri gantung diri didapur rumahnya di Desa Leban Jaya, Kecamatan Tuah Negeri. Maka dari itula, saya beserta personel Polsek Muara Kelingi dan anggota Satreskrim Polres Mura, meluncur ke TKP, untuk meninjau langsung informasi tersebut,” kata Kapolsek.

 

Kapolsek menjelaskan, setelah menerima informasi tersebut, kami langsung meluncur kelokasi dan setiba dilokasi ternyata benar.

 

Selanjutnya, berkoordinasi/menghubungi petugas kesehatan, untuk dilakukan pemeriksaan luar terhadap korban dan petugas kesehatan menjelaskan bahwa korban dinyatakan telah meninggal dunia dan ditubuh korban tidak di temukan tanda-tanda kekerasan.

 

“Selanjutnya jenazah langsung dimandikan, dikafani dan akan dikebumikan,” jelasnya.

 

Lebih lanjut, Kapolsek menjelaskan,

dari keterangan saksi, keluarga korban, bahwa korban mengalami sakit asma dan mulai menurun kesehatannya setelah istrinya meninggal dunia empat bulan yang lalu dan korban yang tinggal dirumahnya berdua dengan cucunya, DT (14).

 

Pada, Jumat (13/9/2024), sekitar pukul 04.00 WIB, cucu korban menemukan korban meninggal dunia dalam keadaan tergantung di dapur rumahnya, mengetahui kakek nya gantung diri DT langsung keluar rumah dan memberitahu tetangganya bahwa korban ditemukan gantung diri didapur rumahnya.

 

“Dan, dari keterangan saksi, korban nekat bunuh diri lantaran depresi karena penyakitnya. Namun, musibah kejadian tersebut pihak keluarga korban menerima dengan ikhlas disertai dengan surat pernyataan pihak keluarga korban,” tuturnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *