Kabupaten Bekasi, kpksigap.com – Jumat, 13 September 2024 — Penumpukan sampah di sepanjang Kali Sukatani hingga Desa Sukakerta Sukaringin, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi, menyebabkan aliran air terhambat dan berdampak serius pada kebutuhan irigasi para petani di wilayah tersebut. Para petani mengeluhkan sampah yang menumpuk di kali tersebut sudah lama tidak dibersihkan oleh pihak terkait, mengakibatkan aliran air yang sangat dibutuhkan untuk pertanian menjadi terhambat.
Para petani bahkan terpaksa turun langsung ke tumpukan sampah untuk membersihkannya menggunakan peralatan seadanya. Mereka mengungkapkan kekhawatiran bahwa kondisi ini dapat menyebabkan kekeringan yang berpotensi merugikan hasil panen. Oleh karena itu, mereka berharap agar pihak berwenang segera mengambil tindakan untuk membersihkan sampah yang menghalangi aliran air, agar irigasi bisa berjalan lancar dan kebutuhan air untuk pertanian dapat terpenuhi.
Najan, Ketua Investigasi LSM Prabhu Indonesia Jaya, mendesak Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Bekasi dan pihak terkait lainnya untuk segera menangani masalah penumpukan sampah di kali tersebut. Ia menegaskan bahwa pembersihan sampah, termasuk rumput dan eceng gondok yang menghambat aliran air, sangat penting untuk dilakukan guna mencegah kondisi kekeringan yang lebih parah bagi para petani.
“Penting bagi Dinas LH dan pihak terkait untuk segera mengambil tindakan konkret dalam menangani masalah ini. Pembersihan sampah dari kali tidak hanya akan meningkatkan kualitas aliran air, tetapi juga mendukung keberlanjutan pertanian di wilayah ini,” ujar Najan.
LSM Prabhu Indonesia Jaya berharap agar Pemerintah Kabupaten Bekasi segera merespons permintaan ini dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengatasi permasalahan lingkungan yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat setempat.
KPK SIGAP : Rudi
