Kisah Zhifaah,Bocah Perempuan Desa Pedindang Koleksi Puluhan Piala Dari Berbagai Lomba

Bangka Tengah, kpksigap.com – Menjadi siswi terbaik dengan prestasi yang sangat membanggakan bisa diraih siapa pun bagi yang rajin belajar. Tak hanya hanya rajin belajar namun prestasi juga dapat di raih di luar sekolah.

Seperti gadis cantik bernama Miskah Adzraa Nazhiifah putri pasangan Sigit dan Dinda Marliani, SH yang tinggal di Desa Pedindang Pangkalan Baru Bangka Tengah.

Zhifaah meraih prestasi rangking pertama dan meraih predikat sebagai siswi terbaik di SDN 33 Kota Pangkalpinang, tak hanya disekolah saja. Bocah perempuan berumur 10 tahun itu memiliki prestasi yang tak bisa di pandang sebelah mata.

Kemahirannya dalam bernyanyi dan akting serta perlombaan lainnya membuat bocah perempuan kelas 5 SDN 33 Kota Pangkalpinang itu sering menyabet juara di setiap perlombaan.

Hingga saat ini, karena sering menjadi juara jumlah piala yang dikoleksinya mencapai puluhan piala.

Tak hanya prestasi di bidang pendidikan, Zhiifah juga menjadi peran utama di film layar lebar yang berjudul “Suara Hati Gita” sebuah film karya Adhien Mashar yang tayang di Bioskop se Pulau Bangka.

Selain Zhifaah, Adiknya yang bernama Naufal (7) juga mengikuti jejak kakaknya menjadi salah satu siswa berprestasi dengan peringat ke 2 di kelas 1 di SDN 17 Kota Pangkalpinang.

Dinda Marliani, SH, Ibu Zhifaah dan Naufal mengungkapkan bakat kedua anaknya sudah terlihat sejak kecil.

“Zhifaah sejak kecil sudah rajin belajar dan pandai berakting, sebagai orang tua harus mendukung anaknya untuk meraih mimpinya,” ujarnya kepada kpksigap.com Jumat(21/06/2024).

Tak hanya mengikuti berbagai perlombaan, Zhifaah juga menjadi peran utama dilayar lebar, Dinda mengakui tidak mudah untuk membentuk karakter pada anak untuk bermain film layar lebar.

Namun dengan niat dan kemauan yang keras sehingga karakter zhifaah, terbentuk dengan sendirinya melalui perlombaan seperti fashion show, bernyanyi, mewarnai dan sebagainya.

Selain itu, lanjut Dinda, Zhifaah juga dalam waktu dekat akan launching lagu ke tiga yang diciptakan karya anak Bangka bertujuan untuk menjaga dan melestarikan salah satu kekayaan budaya lewat lagu daerah.

Ia juga sangat terkejut, Naufal bisa meraih prestasi di kelasnya walaupun juara 2 namun itu sangat membanggakan bagi kami sebagai orang tua.

“Kami sebagai orang tua sangat bahagia dan semoga prestasi ini dapat dipertahankan dan nanti menjadi anak yang selalu berbakti kepada orang tua dan bermanfaat untuk bangsa dan negara,” tutur Dinda.

Penulis AR

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *