Maumere, Sikka- kpksigap.com
Sebanyak 9 guru dari SMPK Runu Puhun dan 8 SMP Muhammadiyah Darat Pantai Kecamatan Talibura Kabupaten Sikka mengikuti Bimtek yang digelar Bidang SMP Dinas PKO Sikka dan Pengawas Pendamping bertempat di Darat Pantai Sabtu 7 September 2024.
“Bimtek ini bertujuan meningkatkan capaian literasi sekolah. Sedangkan untuk menghasilkan capaian literasi yang baik diperlukan pembelajaran yang berkualitas yang menguatkan kemampuan literasi,” ujar Ana Aprila Pengawas Pendamping kedua sekolah ini.
Supaya proses pembelajarannya berkualitas kata Ana lebih lanjut diperlukan guru yang berkualitas.
Kegiatan ini diawali dengan refleksi situasi murid saat ini yang belajar hanya untuk mendapatkan nilai, sulit menjelaskan materi dengan bahasanya sendiri dan juga kesulitan menyelesaikan soal yang berkaitan dengan konsep.
“Capaian literasi berdasarkan data rapor pendidikan berada pada level kurang dengan akar masalah kemampuan membaca teks informasi dan metode pembelajaran,” ujar Ana.
Dikatakan materi Bimtek hari ini belajar strategi penguatan literasi lalu merefleksikan 3 area penguatan literasi yang sudah berjalan di sekolahnya. Bagaimana dengan menciptakan lingkungan fisik kaya teks untuk menumbuhkan minat baca murid, bagaimana dengan program ramah literasi di sekolah dan bagaimana penguatan literasi dalam pembelajaran.
Selanjutnya peserta menyaksikan video praktik baik kegiatan penguatan literasi. Mereka mencermati integrasi literasi dalam video yang disimak. Ada juga sesi memodifikasi modul ajar sesuai mata pelajaran yang diampuh supaya menguatkan kompetensi literasi murid.
Selanjutnya perwakilan peserta mempresentasikan dan mensimulasikan kegiatan pembelajaran sesuai modulnya.
” Sebenarnya para guru sudah paham tentang strategi penguatan literasi, namun belum konsisten menerapkannya dalam kegiatan pembelajaran.” tandas mantan guru BP SMAK Frateran Maumere ini.
Dalam pengamatan Ana sebenarnya para guru sudah punya rencana bagaimana menguatkan literasi murid melalui menciptakan lingkungan fisik kaya teks dan program ramah literasi tetapi belum memulainya.
“Kiranya Bimtek hari ini menguatkan semangat dan memberi inspirasi untuk segera memulai dan mengoptimalkan penguatan literasi murid. Kegiatan penguatan literasi tidak perlu harus besar dan mewah untuk memulai. Yang paling penting adalah segera memulai, bermakna dan berdampak positif.
Semoga saat berkunjung ke sekolah nanti saya sudah temukan lingkungan fisik kaya teks, pojok baca kelas, penataan perpustakaan sekolah yang menarik dan mendengar cerita yang membanggakan dari kepala sekolah bahwa para gurunya sudah konsisten menggunakan metode dan media pembelajaran yang bervariasi dalam kegiatan pembelajaran di kelasnya.
“Pojok baca dan lingkungan fisik kaya teks bukan sekedar pajangan saja tetapi benar dimanfaatkan untuk menumbuhkan minat baca murid,” ungkap mantan guru BK SMP Negeri 1 Talibura ini.
Ibu Lita Lestari salah satu guru SMP Muhammadyah Darat Pantai merasa terinspirasi pada kegiatan ini dan menyampaikan bahwa akan segera memulai membuat pojok baca dikelasnya.
Begitu pula dengan guru PKN dari SMPK Runu Puhun, Ibu Ita Inafansia mengaku termotivasi untuk melalukan pembelajaran berdiferensiasi dan memulai menciptakan lingkungan fisik kaya teks.
Kepala SMP Runu Puhun dan Muhammadyah Darat Pantai Pak Henry Eky dan Pak Zaing menyatakan akan mengawal implementasi rencana dari para gurunya.
Sementara di akhir kegiatan Pak Suaib, Plt. Kabid SMP Dinas PKO mengarahkan agar kepala sekolah giat menyelenggarakan program-program sekolah untuk penguatan kompetensi literasi, numerasi dan karakter sesuai program proritas Kemdikbudristek.
KPK SIGAP Sikka-Yuven