Proyek Rabat Beton Pekon Sukananti Kecamatan Waytenong Baru Seumur Jagung Sudah Rusak Dan Pecah 

Lampung Barat, kpksigap.com -Pembangunan jalan Rabat Beton yang bersumber dari Anggaran Dana Desa (DD)Tahun 2024 di Desa Sukananti Kecamatan Waytenong Kabupaten Lampung Barat di duga kurang Berkualitas dan Asal jadi tidak sesuai dengan spesifikasi.

“Pasalnya proyek yang bersumber dari Anggaran Dana Desa (DD) Tahun 2024 dengan volume P 144 M X L 2.5 M X T 15 CM Jumlah Dana Rp.95.071.000.00 diduga bangunan jalan tersebut kurang berkualitas kuat dugaan adanya indikasi Penyelewengan oleh oknum PJ pratin di Pekon Sukananti Tersebut (29/08/2024).

Saat tim awak media lakukan pengontrolan di lapangan di temukan ada beberapa Titik keretakan pada bagian badan jalan dan selain retak badan jalan juga sudah pecah dan mengelupas bahkan kami menduga bangunan jalan tersebut tidak akan bertahan lama.

“Menurut salah satu Masyarakat desa yang enggan disebutkan namanya saat melintas di lokasi iya Mengatakan Pembangunan jalan Rabat Beton ini Sangat tidak sesuai Pak sebab Pembangunan jalan ini baru beberapa bulan sudah ada Retak dan pecah” ucapnya.

Semestinya tidak terjadi seperti ini bangunan baru seumur jagung sudah ada yang retak-retak,pecah pada hal itu Anggaran dari negara di salurkan ke Dana Desa (DD) berkemungkinan jalan tidak bertahan lama dan tidak sesuai harapan hingga membuat masyarakat setempat kecewa, Pungkasnya

Saat awak media ingin konfirmasi Terkait Rabat Beton yang ada di pemangku 2 melalui pesan singkat Whatsapp dengan Kasi Pembangunan bukannya memberikan keterangan akan tetapi malah kontak awak media di blokir.

Bahkan beberapa kali awak media mencoba menelfon PJ Pratin Pekon Sukananti untuk konfirmasi terkait Pembangunan rabat beton yang ada di pemangku 2 namun sangat di sayangkan tidak memberikan jawaban,

Terkait pemberitaan ini kami meminta kepada pihak pihak yang terkait serta Insvektorat Kabupaten Lampung Barat untuk segara Melakukan pemeriksaan kepada PJ Pratin Pekon Sukananti terkait anggaran Dana Desa tahun 2024 yang di gunakan untuk rabat beton tersebut.

 

(Sahilman)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *