Petugas Kebersihan Pantai Alngit Tagih Upahnya

SAMOSIR,KpkSigap.com
Candra Simarmata seorang petugas Kebersihan Pantai Alngit Dusun 3 Desa Lumban Suhi Suhi Toruan, Kecamatqn Pangururan,Kabupaten Samosir,Tagih Upahnya

Kerasnya kehidupan di perantauan selama berada di Jakarta dan Medan, ditambah lagi sang istri yang meninggalkannya di kala terpuruk, mendorong Candra Simarmata pulang ke kampung halamannya di Alngit Desa Lumban Suhi Suhi Toruan sekitar 6 (enam) bulan yang lalu.

Ternyata, setibanya di kampung, saudara saudara kandung ayahpun tak bersedia menampung nya di rumah mereka dengan alasan tak ada kamar untuknya.

Beruntung, masih ada yang bersedia menolongnya di kampung ini. Berawal dari kesediaan marga Sinabutar toke las menerimanya bekerja di usaha lasnya dan memberinya fasilitas makan dan tempat tinggal. Namun, sejak 4 (empat) bulan lalu, saya disuruh menjaga kebersihan di Pantai Alngit, dengan dijanjikan upah sebesar Rp 900.000 perbulan dan uang beras Rp 100.000 perminggu.

Saya tinggal di gubuk yang ada di pantai Alngit. Saya juga diijinkan mencari kerja dengan upah harian untuk membantu petani jagung yang sedang panen jagung, ujar Candra Simarmata yang sedang berkunjung ke rumah namborunya Dr drh Rotua Wendeilyna Simarmata MSi yang berada di depan Pantai Alngit itu.

Hanya saja sudah sebulan ini, upah belum saya terima,  namboru. Menurut pak Sinabutar, upah saya ditanggung oleh BUMDES  yang dikelola oleh Kepala Desa Lumban Suhi Suhi Toruan.

Ketika ada acara Bupati datang ke pantai ini di awal bulan ini, saya yang membersihkan areal pantai ini dari sampah sampah selesai acara itu, demikian disampaikan oleh Candra Simarmata alias Paman.

(KPK SIGAP – red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *