Rokan Hilir (Riau) kpksigap.com –
Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) melalui Dinas Komunikasi Informatika, Persandian dan Statistik Rohil menggelar kegiatan Forum Data Statistik Sektoral dan Sosialisasi Pemanfaatan Big Data, Selasa (27/8/2024) di aula hotel Lion Bagansiapiapi Rohil Provinsi Riau. Kegiatan yang ditaja Bagian Statistik Diskominfotiks Rohil ini dibuka secara resmi Bupati Rohil Afrizal Sintong yang diwakili Asisten II Pemkab Rohil, Muhammad Nur Hidayat serta dihadiri Kepala Dinas Kominfo Rohil Indra Gunawan, Kepala OPD lainnya, perwakilan Kemenag Rohil serta undangan lainnya.
Asisten II Muhammad Nur Hidayat dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih kepada para hadirin yang telah memenuhi undangan kegiatan Forum Data Statistik Sektoral dan Sosialisasi Pemanfaatan Big Data tahun 2024. “Alhamdulillah hari ini kita dapat hadir bersama dalam mengikuti acara Forum Data Statistik Sektoral Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir dengan tema Penetapan Rencana Aksi Satu Data Kabupaten Rokan Hilir tahun 2024. Atas nama pemerintah daerah, saya mewakili Bupati Rohil Afrizal Sintong untuk membuka kegiatan ini. Seyogianya pak Bupati yang membuka, namun karena ada tugas lain di luar daerah, beliau berhalangan hadir. Kami menyampaikan permohonan maaf dan salam takzim dari pak Bupati semoga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik serta bermanfaat bagi kita semua,” ucapnya.
Sesuai dengan peraturan Bupati Rokan Hilir Nomor 120 Tahun 2021 tentang Satu Data Kabupaten Rokan Hilir, terang Muhammad Nur Hidayat bahwa satu data ini sesungguhnya ada beberapa dinas yang sudah menyusun dan menyampaikan data-datanya sebagaimana yang diminta Diskominfotiks Rohil. Diantaranya ada Dinas Kesehatan, Dinas Koperasi dan UMK serta Dinas PUTR Rohil. “Jadi mungkin kepada dinas yang lainnya bisa bertanya kepada yang tiga dinas tadi, kebetulan hari ini terpilih menjadi yang terbaik dalam mendukung program penetapan satu data Kabupaten Rokan Hilir tahun 2024. Tanyakan kepada mereka apa kiat dalam menyusun dan menyampaikan data,” terangnya.
Program satu data Rokan Hilir ini dikatakan Muhammad Nur Hidayat gunanya juga untuk kebaikan Kabupaten Rokan Hilir ke depan, karena jika ada yang membutuhkan informasi terkait data Rokan Hilir cukup di input dari satu tempat saja yaitu dari Diskominfotiks Rohil. “Untuk pemberian data dari dinas sudah ada aturan mainnya, data-data yang dikecualikan, mana yang boleh dan yang tidak boleh di berikan. Ke depan ketika ada acara terkait dengan PPID ini diharapkan seluruh kepala dinas dan jajarannya dapat menghadiri. Jadi kita perlu kerja samalah dalam satu data Rohil ini. Jika memang ada data yang tidak boleh dinas berikan, buat semacam aturan bahwa data yang dikecualikan, siapapun yang minta tidak diberikan kecuali aparat penegak hukum dengan suatu alasan tertentu,” ujarnya.
Sementara itu, Kadis Kominfotiks Rohil Indra Gunawan dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada para hadirin terkhusus pada para narasumber dari Provinsi Riau yang sudah memenuhi undangan pada acara pembukaan Forum Data Statistik Sektoral Kabupaten Rokan Hilir yang mengusung tema Penetapan Rencana Aksi Satu Data Kabupaten Rokan Hilir tahun 2024 serta sosialisasi pemanfaatan big data. “Kegiatan kita pada hari ini merupakan bentuk usaha dan upaya kita untuk saling berkoordinasi dan bersinergi antar seluruh OPD, agar sinkronisasi data dan integrasi data untuk lebih ditingkatkan lagi kedepannya dalam tujuan data-data tersebut. Nanti akan ada dalam satu wadah tingkatan ataupun bank data, di mana data-data tersebut dan daftar OPD ini menjadi data yang saling interkoneksi, dapat saling terhubung antar OPD yang satu dengan OPD lainnya,” jelasnya.
Kabupaten Rokan Hilir pada tahun lalu dikatakan Indra Gunawan telah berhasil mendapatkan penghargaan sebagai Kabupaten terbaik bahkan mengalahkan Provinsi Riau dalam penyelenggaraan statistik sektoral. “Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh OPD yang sudah fokus, sudah bersama-sama dengan kami Dinas Kominfo untuk mewujudkan penyelenggara statistik sektoral yang lebih baik,” ucapnya.
Implementasi kebijakan dan program pembangunan di daerah terang Indra perlu didukung oleh ketersediaan data dan informasi yang bertujuan untuk menganalisa permasalahan dan menemukan solusi dalam bentuk informasi yang mudah dimengerti. Adapun manfaat data dan informasi yang tidak terbatas semakin banyak jenis data dan semakin tajam analisis yang dapat dilakukan. Namun jelasnya, kelemahan justru terletak kepada sumber data dan informasi berbeda, serta terbatasnya sumber daya aparatur yang melaksanakan pengelolaan data di perangkat negara. “Jika data ini semakin akurat, maka kedepannya program pembangunan yang disusun akan semakin tajam. Karena itulah perlunya kegiatan ini kita laksanakan secara rutin,” ungkapnya.
Lebih jauh dikatakan Indra Gunawan, Forum Data Statistik Sektoral Kabupaten Rokan Hilir hari ini merupakan sebuah terobosan dalam upaya meningkatkan koordinasi dan sinergi antara koordinator data, pembina data dalam hal ini BPS, wali data dalam hal ini Dinas Kominfo serta produsen data yang ada di Kabupaten Rokan Hilir. Sekaligus membahas rencana aksi satu data Kabupaten Rokan Hilir dan pemanfaatan big data dalam penyelenggaraan satu data Indonesia. “Sebagai wujud apresiasi Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir terhadap produsen data dan seluruh stakeholder yang telah berupaya menghasilkan data yang sesuai norma standar prosedur dan kriteria, penyelenggaraan statistik dan telah berupaya menyajikan data berdasarkan prinsip-prinsip satu data Indonesia. Maka kami setelah ini akan memberikan penghargaan kepada tiga produsen data terbaik di lingkup OPD Kabupaten Rokan Hilir. Adapun OPD yang berhasil memperoleh penghargaan produsen data terbaik Rokan Hilir adalah Dinas Kesehatan Rohil, Dinas Koperasi dan UMKM serta Dinas PUTR. Dari ketiga OPD ini semoga bisa jadi motivasi nanti untuk OPD lainnya di mana penghargaan ini adalah penghargaan dari Bapak Bupati kita,” ujarnya.
Acara Forum Data Statistik Sektoral Kabupaten Rokan Hilir ini juga menghadirkan moderator dari BPS Rohil, Gusnadi, serta narasumber dari Provinsi Riau sebagai pemateri diantaranya dari BPS Provinsi Riau, Agung Gumilar Triyanto sebagai pemateri dalam mewujudkan sistem statistik nasional dan pemanfaatan big data. Selain itu juga ada Kabid P2EPD Bappedalitbang Provinsi Riau Andi Ista Tutih sebagai pemateri identifikasi dan evaluasi pemenuhan kebutuhan DSSB Kabupaten Rohil RPJMD 2021-2026, serta Kepala Bidang Statistik Diskominfotik Riau, Desi Riawati sebagai pemateri peran wali data dan produsen data dalam penyelenggaraan statistik sektoral di daerah.
Pada kesempatan tersebut Pemkab Rohil melalui Diskominfotiks menyerahkan piagam penghargaan kepada tiga Dinas yang telah berhasil menjadi produsen data terbaik oleh ANTAN. Serta penandatanganan berita acara kesepakatan bersama satu data Kabupaten Rokan Hilir tahun 2024 oleh Kadis Kominfo Indra Gunawan sekaligus penyerahan Sertifikat kepada para narasumber. (Diskominfotiks)