Kukar, kpksigap.com – Kebakaran melanda gedung A kantor DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) pada Sabtu (19/10/2024), sekitar pukul 13.30 WITA.
Kebakaran tersebut terjadi di salah satu ruangan fraksi yang sedang menjalani renovasi, dengan dugaan sementara bahwa api berasal dari ledakan bahan lem yang digunakan dalam pemasangan karpet.
Kapolsek Tenggarong, AKP Sukardi, mengungkapkan bahwa kebakaran bermula dari ruang fraksi di lantai 1 gedung A DPRD Kukar.
“Api diduga berasal dari ledakan bahan lem yang digunakan oleh para pekerja dalam proses renovasi. Ledakan tersebut memicu kebakaran yang dengan cepat menyebar,” jelas AKP Sukardi saat memberikan keterangan, Minggu (20/10/2024).
Menurutnya, ledakan terjadi saat ia bersama beberapa pekerja lain sedang memasang karpet di lantai ruangan fraksi menggunakan lem yang mudah terbakar.
“Tiba-tiba saja terdengar suara ledakan keras, dan api langsung menyambar. Kami berusaha menyelamatkan diri secepat mungkin,” ujar Ramadhani yang mengalami luka di tangan kanan akibat terkena pecahan kaca.
Selain Ramadhani, dua pekerja lainnya mengalami luka bakar cukup serius akibat insiden tersebut. Feri, 28 tahun, mengalami luka bakar hingga 70 persen, terutama di bagian tubuhnya.
Sementara Andre, 25 tahun, menderita luka bakar di bagian tangan dan kaki. Kedua korban langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif.
Sementara itu, dua pekerja lainnya, Aldi dan Pakde, berhasil selamat tanpa luka serius dan membantu proses evakuasi rekan-rekan mereka yang terluka.
Kebakaran ini sontak menarik perhatian warga sekitar dan para petugas keamanan yang segera mengambil tindakan.
Delapan unit pemadam kebakaran (Damkar) dari Kutai Kartanegara diterjunkan ke lokasi, dibantu oleh satu unit dari Balakarcana Awang Long Sukarame, satu unit dari Balakarcana Timbau, tiga unit mesin portabel, serta bantuan dari Praja Rescue Satpol PP Kukar dan Polres Kukar.
Setelah upaya pemadaman yang intensif, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 14.30 WITA. Proses pemadaman yang berlangsung selama satu jam tersebut dilanjutkan dengan pendinginan untuk mencegah kebakaran susulan.
“Kami berkoordinasi dengan tim pemadam kebakaran dan berhasil memadamkan api dalam waktu yang relatif cepat. Selanjutnya, kami melakukan pendinginan agar tidak terjadi kebakaran lanjutan,” terang AKP Sukardi.
(Tim kpk sigap)