Aceh ; kpksigap.com.Alhamdulillah kami dan kita semua masyarakat Aceh Timur yang mewakili dari berbagai profesi dan komponen warga serta lintas Organisasi Sosial yang berbeda dengan sukarela ingin mengantar H Muhammad Nazar Memimpin Aceh.
Nasrul Hadi,S.Pd Pemuda Milenial yang aktif dibeberapa Organisasi Sosial Masyarakat dan juga kader muda partai mengatakan Tujuan kita di sini tiada lain dan tiada bukan adalah untuk menyatakan suatu sikap dan komitmen serius dari pribadi kita masing-masing maupun secara bersama-sama, yaitu menyambut baik sekaligus mendukung penuh H. Muhammad Nazar mantan wakil gubernur Aceh periode 2007-2012 sebagai calon gubernur periode 2025-2030 yang akan maju sebagai kandidat gubernur dalam pilkada serentak 2024 ini. Tuturnya.
Kami dan kita semua di Aceh Timur bahkan di Aceh khusunya sudah lama menunggu H. Muhammad Nazar agar maju dalam Pilkada gubernur. Pada pilkada 2017 lalu kita juga menginginkan beliau maju sebagai gubernur, tetapi beliau tidak maju dan beliau waktu itu mendukung pasangan Irwandi-Nova dan kita pun sebagian ikut jalan politik bang Nazar. Sebagian lain diantara kita pada pilkada 2017 lalu ada yang mendukung kandidat-kandidat gubernur lain selain Irwandi Yusuf karena H. Muhammad Nazar tidak maju.
Dalam pilkada serentak tahun 2024 ini alhamdulillah kita sudah mendengar, membaca di media massa dan sosial media hingga diskusi di warung-warung kopi serta tempat umum lainnya bahwa H. Muhammad Nazar maju sebagai calon gubernur. Jika beliau sebagai calon gubernur maka partai apapun yang mengusungnya, siapapun calon wakil gubernurnya bahkan siapapun yang maju bupati di daerah kita ini yang paling penting H. Muhammad Nazar adalah gubernurnya.
Kami dan kita semua kalangan masyarakat mendukung H. Muhammad Nazar secara istiqamah bukan karena beliau seorang yang sudah sangat terkenal hingga ke mancanegara sejak awal 1999 saat usianya masih sangat muda sebagai pemimpin gerakan perjuangan damai rakyat sipil Aceh. Tetapi sejak usia muda hingga saat ini, baik ada jabatan maupun tidak ada jabatan, H. Muhammad Nazar adalah pemimpin nyata dalam arti yang sesungguhnya. Kemampuannya, ilmunya, ideologinya, pengalamannya, talenta dan keahliannya dalam kepemimpinan pemerintahan hingga non pemerintahan, penguasaan ilmu pengetahuan umum dan agamanya yang sangat mendalam, kekuatan jaringannya di Aceh sendiri hingga nasional dan internasional yang sangat menguntungkan bagi Aceh serta dapat mengembalikan martabat dan nilai tawar Aceh terhadap siapapun, kesuksesannya selama menjadi Wagub periode 2007-2012 yang telah menjadi modal utama bagi kesuksesan berbagai program pembangunan pro rakyat seperti infrastruktur, perekonomian, pendidikan umum dan agama, sekolah (termasuk perguruan tinggi) dan dayah berbagai bentuk bea siswa, pembangunan dayah perbatasan, pembangunan rumah dhuafa, kesehatan gratis bernama JKA, dana alokasi Gampong seluruh Aceh, berbagai rintisan investasi dari luar, pembangunan infrastruktur energi listrik hingga sosial budaya, keislaman dan pengembalian dana wakaf Aceh di Mekkah kepada setiap jamaah haji ber-KTP Aceh adalah telah melekat dalam ingatan kita sebagai rintisan H Muhammad Nazar. Program program ini telah mulai membawa Aceh keluar dari krisis kemiskinan dan pengangguran sekaligus semakin meningkatkan nilai tawar dan martabat Aceh di tingkat nasional dan internasional.
Namun sayangnya, semua rintisan dan program yang begitu hebat itu kemudian mulai tidak berjalan seperti diharapkan pada masa pemerintahan Aceh 2012 dan seterusnya hingga saat ini. Bahkan pengajuan program jalan toll telah dirintis oleh Muhammad Nazar pada tahun 2009/2010 sewaktu menjadi Wagub dan alokasi dana pembebasan lahan juga mulai disediakan pada tahun 2011. Lagi-lagi hal ini kemudian dibatalkan pada 2012 setelah terjadi pergantian kepala dan wakil kepala pemerintahan Aceh. Sehingga karena desakan masyarakat kemudian baru pada menjelang 2017 diusulkan kembali sehingga akhirnya pembangunannya semakin lamban
(RED- KPK SIGAP)
