kpksigap.com , Rusiaโ telah menerima permintaan dari Indonesia untuk pasokan senjata dan peralatan militer untuk tahun 2025-2030, kata Vladimir Bulavin, ketua Komite Dewan Federasi Pertahanan dan Keamanan, kepada Sputnik.
Bulavin mengatakan Rusia dan Indonesia saat ini sedang bersama-sama mengerjakan tujuh kontrak industri pertahanan, yang berada pada tahap implementasi yang berbeda.
“Kami telah menerima permintaan dari rekan-rekan kami di Indonesia untuk tahun 2025-2030. Dalam waktu dekat, proposal dari pihak Rusia akan disiapkan sesuai dengan permintaan ini,” katanya.
Bulavin mengatakan pelatihan personel untuk TNI juga sedang berlangsung.
“Perlu juga dicatat bahwa kami terus melatih personel dan spesialis untuk Angkatan Bersenjata Indonesia; khususnya, kami telah melatih beberapa lusin pilot dengan simulator Su-27. Selama seluruh periode kerja sama di bidang militer, kami telah melatih lebih dari 6.000 spesialis,” katanya.
(KPKsigap – RED – Abdul Wahab)